Startup keuangan konsumen SoFi (Social Finance) baru-baru ini mengumumkan merger dengan perusahaan kapitalis ventura terkemuka Chamath Palihapitiya’s Special Purpose Acquisition Company (SPAC) bernama Social Capital Hedosophia Holdings Corp V dengan nilai $8,65 miliar.
Menurut kontur kesepakatan, nilai $8,65 miliar akan mencakup $2,4 miliar tunai, di mana sekitar $1,2 miliar akan berasal dari penempatan pribadi yang diikuti oleh Palihapitiya, seperti Baron Capital Group, Altimeter, Coatue, dan BlackRock. sedikit. Lain $805 juta akan datang dari neraca SPAC itu sendiri, dan sisanya akan datang dari investasi awal yang dibuat ke SoFi yang berakhir bulan lalu.
Ini adalah cara perusahaan SPAC mengumpulkan uang melalui shell untuk membeli perusahaan yang sudah ada. Perusahaan rintisan tahap akhir merasa sangat nyaman untuk mengumpulkan modal melalui SPAC dan terdaftar di pasar dengan cepat. Selain itu, perusahaan menganggap kendaraan SPAC ini mudah daripada menggunakan rute IPO tradisional yang mahal dan memakan waktu untuk go public.
Kapitalis ventura terkemuka Palihapitiya sebelumnya mendaftarkan beberapa perusahaan di publik melalui SPAC, termasuk Virgin Galactic Holdings yang populer pada tahun 2019. Baru-baru ini, perusahaan lain yang didukung oleh Palihapitiya terintegrasi dengan Opendoor Labs yang didukung SoftBank, setelah itu SoFi juga mengumumkan mergernya dengan SPAC Social Capital Hedosophia Holdings Corp V.
Berita SoFi yang go public melalui SPAC telah beredar selama beberapa minggu sekarang, dan akhirnya, pengumuman resmi yang dibuat oleh SoFi dibuat, dan pemodal ventura mendapatkan sesuatu yang konkret untuk diinvestasikan. Bahkan, setelah pengumuman SoFi untuk go public melalui SPAC, saham SPAC yang membeli SoFi melonjak tinggi secara eksponensial.
SoFi muncul pada tahun 2011 dan bertujuan untuk menyediakan layanan keuangan pribadi “mobile-first”, termasuk pembiayaan kembali pinjaman mahasiswa, kartu kredit, layanan investasi, dan asuransi. Perusahaan rintisan keuangan konsumen yang berbasis di San Francisco, SoFi, dijalankan oleh CEO Anthony Noto, yang merupakan mantan chief operating officer Twitter dan juga menjabat sebagai mantan direktur pelaksana di Goldman Sachs. Perusahaan telah terbukti menjadi taruhan yang menarik bagi Social Capital Hedosophia Holdings Corp V kali ini, karena potensinya yang kuat untuk memenuhi kebutuhan “konsumen mobile-first” dan mengurangi biaya perbankan melalui teknologi.
Memilih SoFi daripada perusahaan lain untuk merger dengan SPAC kali ini, kata Palihapitiya,
Tentang penggabungan ini dan bagaimana hal itu akan membantu orang, Palihapitiya juga menambahkan,
Ia mengatakan, di tengah wabah pandemi virus corona ini, SoFi memiliki potensi strategis untuk membangun perusahaan keuangan mobile-first yang dapat memberikan pilihan konten yang lebih baik dan kenyamanan bagi mereka yang mencari pengalaman perbankan online yang nyaman.
