Dalam apa yang dapat dianggap sebagai strategi efektif untuk meningkatkan adopsi ganja dalam produk obat-obatan, Penelitian Ganja Terapan telah bergandengan tangan dengan Aruma Labs. Kerjasama ini akan diwujudkan dalam bentuk pengumpulan data bersama terkait kondisi endometriosis di Australia di bawah inisiatif CA Clinics Observational Study (CACOS*).
Beratnya endometriosis di Australia dapat dipastikan dari fakta bahwa penyakit ini menyerang lebih dari 11% populasi wanita di negara tersebut. Seorang wanita yang menderita endometriosis mengembangkan jaringan endometrium dan menurut laporan Ernst & young pada tahun 2019, penurunan kualitas hidup akibat penyakit ini diperkirakan sekitar A$4 miliar/tahun.
Sebanyak 200 wanita akan berpartisipasi dalam penelitian ini dengan hati-hati memantau dan menganalisis dampak ganja obat pada pengobatan dan pengelolaan rasa sakit yang terkenal terkait dengan penyakit ini. Sebagai bagian dari kesepakatan, ganja obat untuk penelitian akan disediakan oleh Aruma, sedangkan pendataan terkait khasiat dan keamanan obat akan dilacak oleh Applied Cannabis Research. Penelitian Ganja Terapan juga akan melacak hasil yang terkait dengan kualitas hidup dan rasa sakit pada pasien yang menderita penyakit tersebut.
Studi ini telah membawa secercah harapan baru bagi wanita yang menderita endometriosis, dan jika hasil penelitiannya positif, penggunaan ganja untuk pengobatan akan semakin menarik di industri farmasi. Ini juga akan memberikan lebih banyak dorongan untuk adopsi ganja yang lebih luas di industri medis, karena banyak ahli berpendapat untuk meningkatkan penggunaan ganja dengan cara yang diatur dan dikendalikan. Tidak ada keraguan bahwa penelitian yang komprehensif diperlukan untuk meningkatkan penggunaan ganja di industri farmasi, dan kolaborasi khusus ini akan membuka jalan bagi lebih banyak penelitian serupa di masa depan.
